Wednesday, May 4, 2011

Ketenangan Dalam Kesunyian « HANYA UNTUKMU KUUNTAI

Tenang, tenang, tenang
Syur, syur, syur
Nikmatnya hati bila tak bergejolak
Seolah singa dibebat pawang
Jinak, jinak sekali
Hingga tak kuasa mengumbar amarah

Energi dibuat bila kita tenang
Energi didapat buah perenungan
Dan energi disalur hanya untuk memberi
Inilah ekstase puncak dari kesendirian

Bilakah ketenangan diperoleh dalam kesendirian
Kesendirian sunyi di jalan panjang perenungan
Kesunyian inilah yang mungkin membuat Sayyid Qutb berhasil menetaskan Tafsir Fi Zhilalil Quran dalam aroma perjuangan sekaligus kedalaman sastrawinya sekaligus di balik jeruji besi
Kesunyian inilah yang mungkin membuat Pramoedya Ananta Toer merampungkan tetralogi "Buru" yang melegenda dalam kesusastraan Indonesia saat diasingkan di sebuah pulau terpencil

Memang terlalu sunyi untuk hidup seorang sendiri
Pun terlalu menderita bila hidup terus dipenuhi kesunyian
Tapi ini bukan semata perihal keterasingan hidup
Ini adalah pelajaran tentang seni mengefektifkan hidup di tengah keriuhan hutan belantara

-6.114794 106.968384

No comments:

Post a Comment