Dalam sebuah dokumen, seperti dilansir dari Associated Press, Osama menyarankan petinggi Al Qaeda dari Yaman sampai London untuk menebar teror di Amerika Serikat. "Serang Los Angeles, jangan hanya New York," demikian tulis Osama. Targetnya tak hanya kereta, juga pesawat.
Selain itu, Osama juga menyarankan agar serangan dilakukan saat-saat perayaan tertentu, seperti perayaan kemerdekaan AS 4 Juli dan dan perayaan 10 tahun tragedi 11 September mendatang. Di atas semua itu, Osama mendesak agar serangan ini sebisa mungkin membunuh lebih banyak warga Amerika dalam satu serangan dengan tujuan mengusir Amerika dari dunia Arab.
Kata-kata Osama ini menunjukkan bahwa pejabat seluruh dunia meremehkan kenyataan betapa Osama tetap bisa mengendalikan organisasi Al Qaeda dari persembunyiannya, demikian penilaian seorang pejabat Amerika Serikat.
Menurut dua pejabat AS yang tak disebutkan namanya, jurnal pribadi Osama yang ditulis tangan ditambah koleksi file komputer yang ditemukan di rumahnya menunjukkan bagaimana Osama membantu setiap aksi teror Al Qaeda di Amerika Serikat, termasuk di Eropa.
Catatan menunjukkan Osama tetap bisa berkomunikasi dari balik kompleks persembunyiannya dengan berbagai cabang Al Qaeda, seperti di Yaman. Komunikasi ini dilakukan melalui flash drive. Perangkat ini dibawa oleh kurir ke kediaman Osama. Ini proses yang lambat, tapi sulit dilacak.
Pejabat intelijen belum menemukan rencana target baru Osama dari 100an flash drive dan lima komputer yang disita Navy SEAL.
Pekan lalu, FBI dan Departemen Dalam Negeri AS memperingatkan para penegak hukum adanya kemungkinan balas dendam kelompok Osama, dengan menyerang kereta api, meskipun tidak ada rencana spesifik mengenai plot ini. sumber• VIVAnews
Possibly related posts: (automatically generated)
Osama Bin Laden has been dead for years, why the charade?
No comments:
Post a Comment